Hati Pilu Menahan Rindu
Hati Pilu Menahan Rindu
Hamba yang dimabuk cinta, dilanda rindu Illahi akan sakit di dalam hati. Sakit yang rasanya tidak ada duanya. Kalau pedih, maka pedihnya melebihi sakit apapun. Kalau nikmat, maka nikmatnya melebihi kenikmatan apapun.
Hati pilu dirundung rindu membuat tubuh tertinggal di bumi, pikiran melayang di langit bersama Sang kekasih. Dada terasa panas mendidih menanti jumpa. Makan terasa sekam, minum terasa duri, tidur mata sulit terpejam. Hati bergolak, dada bergetar, badan tidak tahan diam, kaki selalu ingin melangkah tanpa arah dan tujuan.
Tiada obat penawar cinta, tiada mantra penawar rindu. Tubuh kosong tanpa penghuni, jiwa menyatu dengan yang dituju.
Cinta Illahi puncak zikir para petualang cinta. Rindu Ilahi puncak zikir para kekasih Alloh Swt.
Ketika Qais ditanya, siapakah kamu, jawabnya : Laila. Ditanya lagi, mau pergi kemana, jawabannya : Laila, Ditanya lagi, untuk keperluan apa : jawabnya : Laila. Seribu pertanyaan dengan satu jawaban. Begitulah dahsyatnya cinta.
Doa Para Pecinta
Doa Para Pecinta
Doa adalah ibadah, bahkan intinya adalah ibadah. Sebaik-baik doa adalah pujian. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Sebaik-baik pujian adalah diam, terpukau, terpesona,. Seperti terpesonanya wanita pada Nabi Yusuf As.
Orang awam kalau berdoa selalu berfikir pada penyabulannya. Pecinta Illahi selalu bersyukur bisa berdoa, tanpa memikirkan pengabulannya. Pecinta Illahi menganggap doa sebagai sarana komunikasi dengan Robbnya, sarana mendekatkan diri pada Robbnya. Dengan doa mereka bisa selalu dekat, menangis, dan bermesraan dengan-Nya.
Ya Robb, jangan cepat-cepat Kau kabulkan doaku ini, agar aku bisa besimpuh di depan -Mu, agar aku bisa selalu menghamba, menangis, dan bermesraan dengan-Mu di setiap penghujung malam lewat doa dan munajat yang aku panjatkan.
Ya Robb, bahagiakan aku bila dekat dengan-Mu, dan gelisahkan aku bila jatuh dari-Mu.
Bahagiakan aku bila mengingat-Mu,dan gelisahkan aku bila lalai mengingat-Mu.
Download PDF
Wahai Anakku
Wahai anakku, Jadilah orang yang kaya. Kaya bermula dari hati. Barangsiapa merasa dirinya kaya, maka Alloh swt akan jadikan dia kaya. Barangsiapa merasa dirinya miskin, maka Alloh swt akan dijadikan dia miskin. Barangsiapa merasa cukup, maka akan dicukupi. Barangsiapa merasa kurang, maka akan dikurangi. Kayakan hatimu dengan syukur atas nikmat, puas atas pemberian, cukup atas karunia, dan tidak memandang sedikit pemberian Alloh Swt. Cepat atau lambat kau akan jadi orang kaya.
Wahai anakku, Jadikanlah dirimu orang yang paling bahagia. Jika kau ingin mencari kebahagiaan, ketahuilah bahwa kebahagiaan itu ada pada memberi, dan melayani. Makin banyak kau memberi, maka kau akan makin bahagia. Sebaliknya penderitaan itu ada pada meminta, dan bergantung. Makin banyak kau meminta, maka kau akan makin menderita. Perhatikan kisah tentang pengantin baru. Di awal pernikahan mereka berdua saling memberi yang terbaik, dan ingin saling melayani, sehingga mereka bahagia. Tetapi di ujung pernikahan mereka saling meminta, dan saling menuntut, sehingga mereka menderita, dan banyak yang berakhir dengan perceraian.
Download PDF