IMAN DAN MANFAAT
Anakku, orang yang beriman itu, harus beramal sholeh, dan harus bermanfaat.
Agama menyuruh kita beribadah, dan juga menyuruh beramal. Ibadah itu penting, tapi amal jauh lebih penting.
Manfaat ibadah untuk diri sendiri. Manfaat amal bisa dirasakan oleh orang lain. Ibadah bisa menghantar orang ke surga. Amal bisa menghantar ribuan orang ke surga.
Renungan: Tanaman herbal akan dicari, tanaman duri dibuang.
Perabot bermanfaat akan dirawat, tak manfaat masuk gudang.
Orang bermanfaat akan sehat, tak manfaat sakit sakitan.
Orang bermanfaat akan panjang umur, tak manfaat masuk kubur.
(Graha Pencerah Jiwa, Minggu, 23/02/14, Abah)
DICAIRKAN DULU, BARU DICETAK
Anakku, bila Alloh akan jadikan baik, maka akan diuji dulu (Hadis).
Gabah akan dijadikan beras, digiling dulu.
Batu akan dijadikan permata, digosok dulu.
Besi akan dijadikan perkakas, digembleng dulu.
Santan agar keluar dari kelapa, diperas dulu.
Susu agar keluar dari sapi, diperah dulu.
Semua logam bila akan dicetak, dicairkan dulu.
Dicairkan dengan suhu yang sangat panas agar meleleh.
UJian itu memang pedih. Ujian mendatangkan duka dan air mata. Itulah harga mahal yang harus dibayar untuk sebuah kebaikan.
Renungan: Perhatikan biografi orang-orang besar, presiden, menteri, pejabat, dan pengusaha, mereka lahir dari penderitaan. Para tokoh yang menghias lembaran sejarah dengan tinta emas, mereka lahir dari kesengsaraan. (Graha Pencerah Jiwa, Sabtu, 22/02/14, Abah)
ADA NIKMAT, ADA TUGAS
Anakku, setiap nikmat yang Alloh turunkan, selalu seiring dengan tugas yang harus dikerjakan.
Bila Alloh turunkan rezeki, pasti ada yang harus dicukupi.
Bila Alloh turunkan kekuasaan, pasti ada yang perlu dilindungi.
Bila Alloh turunkan jabatan, pasti ada yang harus diurus.
Bila Alloh turunkan ilmu, pasti ada yang perlu diceramahi.
Bila Alloh turunkan hikmah, pasti ada yang perlu dirubah.
Renungan: Seorang kontraktor. Bila dana turun, pasti ada proyek yang harus dikerjakan. Bila dana dibelanjakan dengan benar, akan turun dana berikutnya. Bila dana disalahgunakan, tidak turun dana berikutnya. Hakekat syukur adalah menggunakan rezeki untuk bekal ibadah, dan akan turun rezeki berikutnya yang lebih besar. (Graha Pencerah Jiwa, Jumat, 21/02/14, Abah)