Profil
Sonhaji, lahir di tengah masyarakat miskin tapi relegius, di daerah pelosok Cirebon barat. Tepatnya dusun Kebon Pring, Arjawinangun, Cirebon. Pada tanggal 18 Agustus 1962. Dia menempuh jenjang pendidikan formal dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi di Arjawinangun, dan Yogyakarta. Dia juga menempuh pendidikan non formal di banyak pesantren.
Selesai pendidikan, dia mempersunting putri Prambanan. Hj Endang Puji Astuti. Sekarang sudah dikaruniai satu putra Roisul Anam, dan dua putri Eva Fauziah dan Uswatun hasanah. Dua putranya sudah sarjana, dan yang ragil masih di sekolah menengah pertama.
Sejak tahun 1987, dia sudah malang melintang di dunia usaha. Banyak usaha yang pernah ditekuninya, dan sampai sekarang. Mulai awal tahun 1990, dia pelan pelan mengurangi aktifitas usahanya, dan naik gunung mengasuh pondok pesantren Qolbun Salim, panti asuhan, dan Graha pencerah Jiwa, Tempat singgah jiwa yang lelah. Di Bukit Boko, Prambanan, Yogyakarta.
Mulai tahun itu juga namanya ditambah oleh para gurunya yang ada di Makkah dan Madinah menjadi “Muhammad Abdullah Sonhaji”. Anak anaknya memanggilnya Abah Sony. Dia mendirikan Majlis Zikir Cinta Ilahy di Prambanan, Yogyakarta. Dia adalah seorang Mursyid thorikot Sazaliyah, melanjutkan perjuangan ayahandanya.
Agenda rutinnya dia mengisi motivasi dan pencerahan pada setiap mujahadah/pencerahan mingguan, khususnya malam jumat. Dia juga menerima konsultasi pada siapapun yang membutuhkan, khususnya para jamaahnya. Di sela-sela waktunya, dia menyempatkan menulis. Buah penanya sudah bisa dinikmati oleh orang banyak.